Thursday, July 17, 2014

25 Ways to Calm Down Malaysians

Semalam, sewaktu dalam perjalanan balik ke rumah, saya buka station radio lite n easy and they keep on repeating Calm Down Malaysia 25. Mula mula tak perasan, tapi rupanya ia ada berkait dengan video mengenai seorang perempuan yang mengamuk dan telah menjadi viral tuh...hebat perempuan tu, sampai ada satu programme radio khas untuk dia.
 
Saya tak tengok pun video tu...takut. Tapi bila dengar cerita macam mana dia mengamuk tu, saya jadi insaf. Bukan apa, saya pun kadang-kadang ada juga tantrum macam itu...cuma saya rasa saya ni malu sikit dengan orang...jadi kalau orang tengok, terus la pura pura sopan kan..he he he
 
Hubby juga selalu nasihat saya. Dia selalu kata yang kalau kita marah pun, janganlah berlebih-lebihan. Kalau benci orang pun, janganlah berlebih-lebihan. In fact kalu suka dengan orang pun, janganlah berlebih lebihan, sebab takut kalau berkelahi pulak nanti, pergaduhan mungkin akan menjadi berlebih-lebihan...hmmm...nasihat yang ini, saya ikut.
 
Infact sekarang ni, saya selalu cuba untuk melihat semua perkara dari sudut yang lebih humor, dari sudut yang lebih ringan. Perkataan yang saya gunakan di sini adalah "CUBA" ye, dan ada kalanya saya gagal.
 
Kalau saya sedih/dissapointed....apa saya buat ye? Mengadulah dengan orang...apa lagi.
 
Dulu saya ada juga tulis kat facebook kut...macam statement "I would rather talk to the wall"....ha ha haaaaa
 
Saya ada juga tulis dalam blog ni kan? Tapi rasanya ayat/perkataan saya lebihhh halus kut (atau saya perasan?) Tapi ada juga yang boleh tahan mengamuk di blog kan? Kagum saya melihat keberanian mereka judge dan hukum orang lain.
 
Baru-baru ni, saya ada juga terasa hati dengan orang yang agak rapat, terasa ingin mencurahkannya di blog, tapi alhamdulillah, sebab bulan posa, langsung tak sempat nak tulis. Tapi, since hati masih sedih sikit-sikit bila saya ingat fasal perkara tu, saya pun doa lah semoga saya boleh lupa and walaaa, bula posa kan, doa terus makbul dan saya terus dapat memujuk hati, alhamdulillah.
 
Cik Kiki ni mungkin kurang bernasib baik sebab waktu dia mengamuk, ada orang yang tangkap gambar dan letak dalam Youtube. Tapi kita yang tak de video dalam Youtube ni, janganlah hukum dia terus dan menganggap diri kita pastinya tidak seburuk itu. Kita ambil lah perkara ini sebagai pengajaran. Ikut apa yang agama sarankan. Ada banyak hadis Rasulullah yang berkaitan dengan akhlak ni...sat saya google dan paste ye...

Sabda Rasulullah s.a.w. "Bukanlah (golongan ini) drp org beriman yg sempurna imannya : org yg suka mengecam, suka melaknat yang suka bercakap kufur dan yang suka mencarut" [Riwayat Ahmad]

Sabda Rasulullah s.a.w. yang maksudnya : "Sesiapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, maka hendaklah ia berkata perkara yang baik atau diam. Dan sesiapa yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, maka hendaklah ia memuliakan jirannya. Sesiapa  yang beriman kepada Allah dan hari kemudian maka hendaklah ia memuliakan tetamunya" [Riwayat Bukhari dan Muslim]

Dari Aisyah r.a., isteri nabi s.a.w., dari nabi s.a.w. sabdanya : "Sesungguhnya ramah tamah dalam segala urusan menjadikan urusan itu cantik (berjaya). Tanpa ramah tamah nescaya setiap urusan menjadi buruk" [HR Ahmad]

"Sesungguhnya, ada 2 hal pada dirimu yang dicintai oleh Allah, iaitu lemah lembut dan tidak mudah marah" [HR Muslim]

"Seorang Muslim (yang baik) adalah yang tangan dan lisannya tidak menyakiti orang lain" [HR Bukhari]

"Sesungguhnya Allah benci kepada orang yang jelik budi pekertinya serta kotor lidahnya" [HR Imam Tirmidzi]

"Tidak sesuatu yang lebih berat dalam timbangan (pada hari akhirat) dari akhlak yang baik [HR Abu Dawud].



 

No comments:

Post a Comment